RTIK Pontianak Selenggarakan Workshop Pembuatan Website
Bertempat di StartHub Coworking Space Pontive Center, sejumlah pelaku UMKM Borneo Istimewa mengikuti pelatihan pembuatan website berbasis wordpress yang diselenggarakan oleh Relawan TIK Kota Pontianak. Antusias ini menunjukkan begitu besarnya keinginan pelaku UMKM untuk Go Digital.
Ibu Tati salah satu peserta workshop mengaku sangat tertantang dan penasaran dengan manfaat website bagi pelaku usaha. Padahal memahami tentang teknologi informasi seperti website bukanlah hal yang mudah baginya. Usia baginya tidak menghalangi keinginannya yang kuat untuk maju.
Ibu Vivin pelaku UMKM lainnya juga mengaku tidak mau kalah dengan generasi muda saat ini. Meski dirasanya penuh dengan tantangan, dan lama tak berinteraksi dengan laptopnya. Semangatnya tak juga surut dalam mengikuti pelatihan ini. Ia mengaku bertekad memperkenalkan beraneka produk yang ia jual seperti amplang hingga bisnis kambing aqiqah dapat dikenal luas oleh masyarakat. Dan ia senang para trainer pada pelatihan ini mau mendampingi dan menuntunnya untuk membuat website bagi usahanya.
Tampak hadir pada saat acara yaitu Blogger asal Kalimantan Barat bloggerborneo.com. Bang Dwi Wahyudi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bang Dwi berharap dukungan semua pihak ini menjadi penyemangat kawan-kawan RTIK Kota Pontianak kedepan untuk terus berkiprah bagi literasi digital di Kota Pontianak.
Dukungan penuh juga disampaikan langsung oleh PLT Kadis Kominfo Kota Pontianak Bpk Zulkarnain yang sempat memantau jelang pelaksanaan acara. Kepada Ketua RTIK Pontianak beliau menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang diselenggarakan ini. Ia menyebut dengan fasilitas yang diberikan Diskominfo Kota Pontianak ini diharapkan dapat memberikan pelayanan bagi warga kota khususnya para peserta yang mengikuti workshop ini.
Ketua Relawan TIK Kota Pontianak, Edi Suprianto mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang mengedukasi masyarakat kota Pontianak tentang pemanfaatan teknologi digital. Dan Workshop seperti ini RTIK Pontianak tidak memungut biaya sedikitpun kepada calon peserta, bahkan dikatakan bahwa pihaknyalah yang berusaha sekuat tenaga menyiapkan pembiayaan secara swadaya. (ed)