Perkenalkan Manfaat Budaya Digital Bagi Siswa SMA
Founder komunitas UMKM Borneo Istimewa mengenalkan budaya digital bagi siswa dan siswi SMA Kapuas Pontianak. Edukasi mengenai budaya digital (digital culture) dinilainya penting untuk di sampaikan kepada siswa SMA mengingat saat ini remaja sudah tidak asing lagi terhadap penggunaan smartphone (gadget). Bahkan gadget telah menjadi bagian dari keseharian remaja SMA di kota besar seperti Pontianak.
SMA Kapuas yang beralamat di Jl R.E Martadinata, Kelurahan Sei Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat ini mendidik sebanyak 36 orang siswa dari berbagai daerah. Pak Sukardi selaku Kepala Sekolah menyampaikan keinginannya bahwa SMA Kapuas kedepan ingin menjadi sekolah yang menerapkan Teknologi Informasi (TI/IT) dan siswanya memiliki jiwa dan keterampilan kewirausahaan.
Dalam rangka itulah SMA Kapuas mengundang Relawan TIK (RTIK) untuk membuka wawasan siswanya tentang pemanfaatan digitalisasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pak Sukardi yakin dengan pemanfaatan teknologi digital dan membangun jiwa kewirausahaan siswanya akan membawa SMA Kapuas menjadi salah satu SMA unggulan di Kalimantan Barat.
Senada dengan harapan tersebut Edi Suprianto yang juga Ketua RTIK Kota Pontianak menyambut baik usaha kerjasama ini, dan berharap secara kontinyu siswa dan guru dapat mengikuti berbagai kegiatan literasi digital yang diselenggarakan oleh RTIK Kota Pontianak.
Turut hadir dalam acara ini Bang Dwi Wahyudi dari RTIK Kalbar yang menyampaikan materi Digital Skill. Ia menerangkan bahwa di masa depan tantangan kemajuan teknologi digital akan merubah cara bekerja dan berusaha masyarakat dunia. Untuk menjawab tantangan itu ia sangat menyarankan pihak sekolah dan siswa dapat memanfaatkan kerjasama ini untuk memulai membekali skill siswa didiknya tentang dunia digital. Diharapkan sejak dini keterampilan dan keahlian digital akan mampu menghantarkan mereka siap menyongsong masyarakat Indonesia yang semakin cakap digital.
Sebagai penutup pada acara kali ini adalah penyampaian materi Digital Safety (Kemanan Digital) oleh Bang Suwandy Japri. Anggota RTIK Pontianak yang muda dan bertalenta ini menerangkan bahwa sejak dini siswa SMA harus mengerti tentang bertransaksi digital secara aman, misalnya pemanfaatan teknologi mobile banking dan dompet digital. Dengan maraknya penggunaan aplikasi e commerce dewasa ini banyak remaja yang terjebak dengan penipuan dan penggelapan transaksi di dunia maya. Untuk itu salah satu pilar penting pemanfaatan dunia digital oleh sekolah, akan tidak terpisahkan dengan pemahaman digital safety yang memadai pula.
Secara terpisah seusai acara Pak Edi menyampaikan antusiasnya kepada Kepala Sekolah SMA Kapuas Pontianak bahwa ia akan membantu sekolah ini mendapatkan kegiatan pembelajaran keterampilan digital dan kewirausahaan. Ditambahkannya selama ini dirinya telah membina tak kurang dari 137 orang UMKM dari berbagai daerah di Kalbar. Dan dirinya siap jika dibutuhkan pihak sekolah untuk memberikan edukasi terkait kewirausahaan bagi siswa dan siswi SMA Kapuas Pontianak. (.ed)