Kementrian Kominfo RI Berikan Pendampingan Kepada Pelaku UMKM Kalbar
Sebanyak kurang lebih 1.134 orang pelaku UMKM di Kalimantan Barat akan diberikan pendampingan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO-RI) melalui program Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM. Program ini akan dilaksanakan melalui media pembelajaran online (daring), offline (Luring) dan Pendampingan langsung ke setiap lokasi usaha UMKM yang terpilih.
Di tahun 2022 ini KOMINFO-RI menyiapkan sebanyak 7 orang fasilitator (Fasil) pendamping UMKM di Kalbar. Masing-masing Fasil sekurangnya akan memberikan pendampingan kepada 182 orang UMKM. UMKM ini di rekrut melalui proses verifikasi data dan validasi berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pusat.
Diharapkan UMKM yang menjadi peserta nantinya secara serius mengikuti program pembelajaran dan pendampingan selama 6 bulan. Peserta akan disediakan basecamp sebagai tempat mengikuti pembelajaran offline (luring) dan tatapmuka. Selain itu UMKM yang mendapatkan fasilitas paket internet 8 Gb dapat mengikuti pembelajaran Online (daring) menggunakan aplikasi zoom atau youtube.
Di basecamp peserta dapat mengikuti pembelajaran dengan fasilitas laptop, dan WIFI gratis selama sesi pembelajaran offline dan online. Selain itu pada saat pendampingan yang dilakukan oleh Fasil, peserta juga dapat menikmati layanan wifi wireless “Orbit” dari Telkomsel.
Dukungan atas program pelatihan dan pendampingan ini datang dari Gubernur Kalimantan Barat Drs. H Sutarmidji, S.H, M.Hum. Hal ini disampaikan beliau saat menerima audiensi oleh Direktur Ekonomi Digital KOMINFO-RI Bpk Ir. I Nyoman Ardhiana, Ph.D beserta rombongan. Bang Midji sapaan akrabnya berharap sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan UMKM ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Dikesempatan terpisah Pak Nyoman beserta rombongan juga melihat langsung pelaksanaan pembelajaran offline di basecamp yang disediakan bagi UMKM. Ia mengaku senang UMKM Kalbar menunjukkan semangat yang tinggi untuk mengikuti program ini. Beliau menuturkan di tahun mendatang akan menambah kota UMKM yang diikut sertakan serta berbagai fasilitas bagi para peserta.
Edi Suprianto salah satu fasil yang ditugaskan dalam program pendampingan ini mengajak semua UMKM di Kalbar agar memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Karena untuk menjadi UMKM Go Online tidaklah mudah dan harus di dampingi oleh fasil yang berpengalaman dan kredibel. Ia percaya setelah secara intensif 6 bulan UMKM yang mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh akan mampu menerapkan teknologi digital yang tepat guna bagi usaha yang dijalankannya.