ANGKASA PURA II GANDENG UMKM BORNEO ISTIMEWA

Untuk tetap memacu samangat dan kreatifitas anggota komunitas UMKM Borneo Istimewa selama masa adaptasi kebiasaan baru, maka pada tanggal 22,23 dan 24 Oktober 2020 diselenggarakan Pameran Hasil-Hasil Karya UMKM (Bazaar) di Supadio. Kegiatan ini merupakan prakarsa founder Borneo Istimewa dan bekerjamasa dengan PT. Angkasa Pura II Supadio selaku tuan rumah. Sebagai salah satu pintu masuk dan keluar orang dan barang dari dan keluar kalbar, Supadio dinilai straregis bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produknya .

Foto : Kunjungan Penumpang Pesawat Udara saat singgah di arena bazaar

Meski semenjak pandemi melanda telah mengakibatkan penurunan jumlah penumpang hingga 70% di bandara ini,tapi tidak menyurutkan semangat para umkm untuk terus berjuang. Selama 3 hari acara ini diselenggarakan dan juga dimeriahkan dengan acara talkshow bersama Executive General Manager PT.AP 2 Bapak Eri Braliantoro dan Ibu Norasari Arani  selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya.

Foto : Aneka Produk UMKM Borneo Istimewa yang ditampilkan di arena bazaar.

Aneka produk di pamerkan dalam bazaar kali ini, mulai jajanan khas Kalimantan Barat hingga produk-produk kerajinan lalu hasil komoditas seperti kopi dan banyak lagi yang lainnya. Selain varian produk yang beraneka ragam, produk-produk komunitas Borneo Istimewa juga menampilkan kemasan produk yang menarik serta informatif. Sehingga banyak penumpang yang tengah menunggu keberangkatan pesawatnya untuk singgah dan berbelanja produk-produk UMKM ini. Selain itu produk-produk UMKM yang di sajikan dibandrol dengan harga yang murah sehingga pengunjung sangat antusias membelinya sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke kota tujuan mereka.

Foto : Bu Norasari Arani Kadis Koperasi, Usaha Mikro dan PERIDAG Kab Kubu Raya turut berbelanja produk-produk UMKM.

Selain Acara Talk Show dan Bazaar juga dimeriahkan dengan penampilan tari daerah dan band musik sehingga menambah meriah suasana baik para calon penumpang pesawat udara maupun karyawan di terminal keberangkatan Supadio Internasional Airport. Peserta bazaar mengaku bangga dan puas dengan 3 hari pelaksanaan kegiataan ini. Awalnya rencana Borneo Istimewa hanya menyelenggarakannya dalam satu hari kegiatan, namun alhamdulillah pihak Angkasa Pura II memberikan 3 hari waktu pelaksanaan dan diberikan secara cuma-cuma bagi para pelaku UMKM Borneo Istimewa. Semoga kegiatan serupa di masa mendatang dapat diselenggarakan di banyak tempat lainnnya dalam rangka pemulihan Ekonomi UMKM Nasional. (.red)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Bisa Kami Bantu?