PENGUSAHA MIKRO TANGKAP PELUANG DI ERA NEW NORMAL
Mengawali Bulan September 2020 Tribun Pontianak mengundang Founder Komunitas UMKM Borneo Istimewa dalam acara TRIPONCAST Tribun Pontianak. Pada kesempatan ini Bapak Edi Suprianto selaku founder dan juga sekaligus leader komunitas ini diundang sebagai narasumber untuk membahas tentang bagaimana pengusaha mikro mampu menangkap peluang usaha di era new normal seperti saat ini.
Tantangan besar memang tengah menganga bagi para pelaku usaha mikro di era new normal, karena harus pulih setelah pembatasan aktifitas sosial oleh pemerintah. Sementara itu untuk membalikkan keadaan memanglah tidak mudah karena perekonomian nasional pun tengah mengalamai krisis yang lebih buruk sepanjang sejarah. Hal ini semakin diperparah dengan menurunnya daya beli masyarakat yang berdampak kepada penurunan omset para pelaku usaha mikro (umkm).
UMKM Indonesia menyumbang 57,8% dari Produk Domestik Bruto nasional (sumberdata : katadata.co.id), yang artinya sumbangsih produksi UMKM sangat mempengaruhi jatuh bangunnya ekonomi negara ini. Dengan kata lain jika kita ingin memperbaiki ekonomi nasional maka kunci utamanya adalah memperbaiki kondisi UMKM di tanah air.
UMKM harus diberi stimulus bukan saja berupa bantuan finansial melainkan juga bantuan dibukanya akses pemasaran ke berbagai daerah tujuan maupun perizinan yang semakin dipermudah. Kata kuncinya adalah dibukanya akses informasi dan pelayanan kepada para pelaku UMKM. Karena daya dongkrak UMKM itu akan sangat bergantung kepada semua pihak terkait. Dapat dikatakan bilan dukungan kepada para pelaku UMKM maka kita sejatinya tengah mempersiapkan keruntuhan ekonomi nasional, demikian pula sebaliknya.
Ketika ditanya apa yang membedakan Komunitas Borneo Istimewa dan Komunitas UMKM lainnya, maka Pak Edi menjawab Borneo Istimewa telah mewujudkan komitmennya untuk menjadi UMKM Go Digital. Implementasinya adalah keberadaan website Borneo Istimewa, pemasaran produk melalui dunia digital dan secara terus menerus memberikan edukasi kepada anggotanya. Pak Edi percaya dengan tantangan disrupsi dunia digital dewasa ini, menjadikan para pelaku UMKM untuk siap dan tanggap dalam memanfaatkan teknologi digital bagi operasional usahanya.
Komunitas ini juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara para pelaku usaha dan berbagai informasi yang dibutuhkan serta keterjalinan dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Sehingga apabila UMKM di kalimantan barat ingin bersinergi bersama komunitas ini pihaknya membuka diri dan siap untuk membantu UMKM mengembangkan kapasitas usahanya. Cara mendaftarnya cukup dengan klik https://bit.ly/daftarborneo .
Sebagai penutup pada acara ini besar harapan Komunitas UMKM Borneo Istimewa kepada semua pihak agar mendukung maju dan berkembangnya UMKM terutama dalam menghadapi tatanan kebiasaan baru (NEW NORMAL) ini. Dan Komunitas ini juga mengajak kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam berbagai kegiatan komunitas ini baik yang bersifat online maupun offline. (.ed)
