Gathering Shopee Pay dan Borneo Istimewa

Komunitas UMKM Borneo Istimewa mendukung penuh program pemerintah untuk menggunakan teknologi pembayaran non-tunai yaitu QRIS. QRIS sendiri telah dikenal komunitas ini sejak dua tahun silam dan manfaatnya telah dirasakan oleh para pelaku usaha yang menjadi anggotanya. Karena itu komunitas UMKM Borneo Istimewa mengapresiasi kerjasama yang dijalin oleh perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yaitu Shopee.

UMKM
Foto : Mbak Ina dari Bank Indonesia saat menyampaikan sambutan

Shopee Indonesia sendiri bukan kali pertama menyelenggarakan event bersama Bornis, melainkan pada kesempatan sebelumnya telah turut berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan oleh Bornis terkait literasi digital. Dukungan yang sangat berharga bagi komunitas ini kemudian disambut baik oleh Edi Suprianto selaku Founder Borneo Istimewa. Selain itu pendampingan yang diberikan oleh Bank Indonesia Kalbar turut memberikan semangat baru bagi UMKM peserta dalam kegiatan ini. Hadir pada acara ini ibu Trisna Handayani (mbak ina) selaku Manager- Kepala Unit Sistem Pembayaran BI-Kalbar, dan juga mbak Tamara.

UMKM
Foto : Mbak Tamara dari Bank Indonesia saat memberikan pemaparan tentang QRIS

Dari Shopee Indonesia hadir Faujan Ari Isnandar Business Development Special Project / Partnership selaku dan Yeremi Sihombing Partnership Lead , keduanya mengaku senang dapat berkolaborasi dengan komunitas UMKM Borneo Istimewa dan berharap semakin banyak UMKM Kalimantan Barat memanfaatkan aplikasi shopee untuk penjualan dan pemasaran produk mereka. Selain itu juga shopee bermaksud menggandeng para pelaku usaha kuliner di komunitas ini untuk bergabung di Shopee Food yang akan segera di launching dalam waktu dekat. Shopee sendiri menjadikan momentum gathering ini untuk mengedukasi UMKM mengenal lebih jauh tentang Shopee Pay dan pemanfaatan teknologi QRIS Shopee yang sangat membantu UMKM.

UMKM
Foto : Jajaran Pengurus Komunitas UMKM Borneo Istimewa

Sinergi UMKM, Korporasi dan Pemerintah ini diharapkan mampu membangkitkan kembali ekonomi Kalbar yang sempat terpuruk di hantam pandemi covid 19. Dukungan yang kontinyu dan terintegrasi akan mampu mendorong pemulihan ekonomi UMKM serbagai garda terdepan perekonomian nasional. Selain itu tentu saja hubungan mutualisme ini akan mampu membuka peluang-peluang baru bagi perkembangan UMKM di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Bisa Kami Bantu?