CEO Borneo Istimewa Jadi Narasumber Keamanan Pangan dan Sertifikasi Halal Bagi Persit Kodam XII Tanjungpura

Kubu Raya, 12 September 2024 — Di tengah perkembangan industri makanan dan minuman yang semakin pesat, pemahaman tentang sertifikasi halal dan keamanan pangan menjadi sangat penting, terutama bagi pelaku usaha mikro. Dalam konteks ini, Borneo Istimewa, yang dipimpin oleh CEO Edi Suprianto, S.E., telah mengambil langkah proaktif dengan berpartisipasi dalam acara edukasi yang diadakan oleh Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII Tanjungpura yaitu Ny. Beti Iwan Setiawan , di Aula Sudirman Markas Kodam XII Tanjungpura, Kalimantan Barat. Edi Suprianto, yang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia, diundang sebagai narasumber untuk berbagi pengetahuan mengenai pentingnya sertifikasi halal dan kebijakan keamanan pangan. Dalam sambutannya, Edi menekankan, “Sertifikasi halal bukan hanya sekadar label, tetapi merupakan jaminan bagi konsumen tentang kualitas dan keamanan produk. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.” Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu anggota Persit ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses sertifikasi halal dan keamanannya, serta bagaimana hal ini dapat berdampak positif terhadap usaha mereka. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan produk halal, Edi percaya bahwa pemilik usaha mikro akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari sertifikasi tersebut.

Pendampingan Perizinan Usaha Mikro

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan perizinan usaha mikro. Edi dan tim Borneo Istimewa memberikan bimbingan langsung kepada para peserta tentang cara mengurus izin usaha, termasuk pengisian dokumen dan pemenuhan syarat yang diperlukan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha mikro tidak hanya memahami pentingnya sertifikasi, tetapi juga mendapatkan kemudahan dalam proses perizinan yang seringkali menjadi hambatan utama mereka,” ujar Edi. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen Borneo Istimewa dalam mendukung perkembangan UMKM di Kalimantan Barat, tetapi juga menegaskan peran penting edukasi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Edi berharap bahwa langkah ini akan menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk menyadari potensi produk mereka dan memanfaatkan peluang yang ada dipasar.

Foto : Edi saat memberikan Pelatihan tentang Sertifikasi Halal dan Keamanan Pangan bagi Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XII Tanjungpura.

Transformasi Melalui Edukasi

Kegiatan ini merupakan bagian dari visi Edi Suprianto untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pendidikan dan pendampingan yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa dengan memberikan pengetahuan yang tepat, pelaku usaha mikro dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan bersaing dengan produk-produk lain baik di tingkat lokal maupun internasional. “Edukasi adalah kunci utama untuk menciptakan pelaku usaha yang cerdas dan berdaya saing. Dengan pengetahuan tentang sertifikasi halal, mereka tidak hanya akan mampu memenuhi permintaan pasar, tetapi juga membangun kepercayaan di kalangan konsumen,” jelas Edi.

Foto : Edi saat menyampaikan presentasi pentingnya Sertifikasi Halal dan Keamanan Pangan.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Sertifikasi halal dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan tidak hanya bermanfaat bagi para pelaku usaha, tetapi juga memberikan dampak sosial yang lebih luas. Dengan meningkatkan kualitas produk, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. Edi menegaskan bahwa Borneo Istimewa berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah, untuk menciptakan program-program yang mendukung pengembangan UMKM. Kegiatan ini juga menunjukkan langkah signifikan dalam meningkatkan peran serta perempuan dalam ekonomi lokal. Ibu-Ibu Persit yang hadir di acara tersebut diajak untuk aktif terlibat dalam usaha mikro, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Foto : Edi Terima Penghargaan dari Ketua Persit KCK Kodam XII Tanjungpura.

Melihat ke Depan

Dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro yang mendapatkan bimbingan dan dukungan, Edi Suprianto optimis bahwa masa depan industri makanan dan minuman di Kalimantan Barat akan semakin cerah. “Kunci keberhasilan kami terletak pada kolaborasi dan keberlanjutan. Kami ingin setiap pelaku usaha merasa didukung dan memiliki akses terhadap informasi yang dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. Edi dan tim Borneo Istimewa berkomitmen untuk terus menjalankan program-program edukasi dan pendampingan yang serupa, guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal dan keamanan pangan, serta mendukung para pelaku usaha mikro untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Borneo Istimewa, harapan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Barat semakin mendekati kenyataan. Sebuah visi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Bisa Kami Bantu?